Belajar Manajemen Waktu dari Surah Al Ashr

Sekian banyak ayat di dalam al Qur’an baik langsung maupun tidak, baik tersurat maupun tersirat yang kian menegaskan bahwa waktu mesti digunakan sebaik-baiknya.

Larangan ghibah, larangan mencela, larangan mencuri, larangan mencemari lingkungan, larangan riba dan aneka larangan lainnya secara tidak langsung mengarahkan umat Islam agar tidak menggunakan waktu untuk kegiatan yang merugikan dan menghinakan.

Bahkan secara gamblang Allah menurunkan surah Al Ashr. Meski ulama berbeda pendapat mengenai apa yang dimaksud dengan al Ashr tersebut. Akan tetapi makna kata al ashr tidak terlepas dari waktu.

Menyangkut surah ini, Imam Syafi’i mengatakan seandainya manusia mentadabburi surah ini, niscaya akan mencukupinya.

Jika manusia mau mentadabburi, merenungi, memahami, memikirkan kandungan surah ini, niscaya kedalaman surah ini dinilai cukup untuk dijadikan petunjuk hidup.

Surah ini diawali dengan sumpah Allah dengan waktu, lalu dinyatakan-Nya bahwa manusia pasti dalam kerugian. Kecuali, mereka yang pertama, beriman, kedua beramal saleh, dan ketiga saling berwasiat dengan kebenaran dan saling berwasiat dengan kesabaran.

Surah ini juga secara tersirat mengajarkan agar manusia memiliki manajemen waktu yang baik dan kepedulian agar manusia tidak merugi di dunia dan di akhirat

Manajemen Waktu

Sebagai manusia yang memiliki multi peran dan tanggung jawab, sudah sepatutnya ada tata kelola waktu yang baik. Yang di antara tujuannya ialah agar kewajiban bisa terpenuhi dan agar hak tetap bisa ditunaikan. Lalu bagaimana membuat manajemen waktu yang baik?

Pertama, kenali diri
Anda perlu mengenal siapa diri Anda. Apa peran dan tanggung jawab yang sedang Anda pikul. Dengan mengenalinya Anda mengetahui posisi dan fungsi serta amanat yang sedang dipegang.
Kedua, buat daftar tanggung jawab dan tugas
Setelah itu, buatlah list tanggung jawab dan tugas yang harus Anda lakukan berdasarkan poin yang pertama. Dengan melihat ini, Anda bisa merancang waktu dengan baik ke depannya.
Ketiga, tentukan skala prioritas
Waktu yang diberikan Allah Swt kepada manusia ialah sehari 24 jam. Dalam waktu yang terbatas tersebut, buatlah skala prioritas agar tidak saling tumpeng tindih dan mengabaikan yang seharusnya dikerjakan terlebih dahulu.
Keempat, tuntaskan tugas harian
Setiap hari kerjakan apa yang menjadi tugas harian. Atau dengan kata lain jangan menunda apa yang bisa dikerjakan hari ini. Karena setiap penundaan akan menunda hal yang penting lainnya.
Kelima, membagi tugas dengan tim
Tidak semua harus dikerjakan sendiri. Di sini Anda harus bekerja sama dengan tim atau pun mendelegasikannya kepada orang lain yang memang tepat untuk mengerjakannya. Sesuai pepatah, berat sama dipikul, ringan sama dijinjing.
Keenam, lakukan evaluasi secara berkala
Evaluasi perlu secara berkala dilakukan. Hal ini untuk melihat seberapa efektif dan efisien langkah yang selama ini Anda lakukan untuk mengelola waktu. Temukan hambatan dan lakukan terus pembenahan agar waktu yang tidak bisa kembali itu benar benar optimal. Sehingga kerugian dan penyesalan tidak terlalu Anda rasakan.

Sekarang traktir Tim TQNNEWS gak perlu ribet, sat-set langsung sampe!
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
______
Rekomendasi