Hati-hati! Karamah Palsu

Hal yang bersifat khawariqul ‘adah dan mukasyafah itu tergolong karamah yang tidak hakiki

Hasrat untuk diberi hal-hal yang bersifat di luar kebiasaan (khawariqul ‘adah) seperti bisa melipat bumi sehingga bisa bepergian ke mana pun dengan cepat atau pun tersingkapnya tabir (mukasyafah) seperti mengetahui hal-hal yang bersifat gaib perlu diwaspadai. Apalagi jika keinginan itu merupakan kepentingan pribadi dan hasrat duniawi.

Imam Habib Abdullah bin Alawi Al Haddad dalam kitab An Nafais Al ‘Ulwiyyah Fil Masa’il As Shufiyyah justru amat khawatir jika seorang pengamal tarekat itu tekun dan bersungguh-sungguh ibadah demi mencari kelebihan seperti tersebut di atas.

Karena menurut penyusun Ratib Al Haddad tersebut, hal yang bersifat khawariqul ‘adah dan mukasyafah itu tergolong karamah yang tidak hakiki alias palsu.

Lain ceritanya jika ia tekun dan bersungguh-sungguh ibadah, dzikir untuk memperkuat keimanan, senang berorientasi akhirat dan bisa mempraktekkan zuhud di dunia secara tepat. Karena yang demikian itu tergolong hal yang terpuji (mahmudah).

Karena menurut Habib Abdullah, bisa jadi kalau pun dia mendapatkan hal-hal yang khawariqul ‘adah (luar biasa) atau pun mukasyafah, itu adalah istidraj. Bukan karamah seperti yang dikiranya.

Orang seperti ini sedang tertipu. Sebenarnya yang ia perolah adalah ihanah (bentuk penghinaan) karena telah melenceng dari niat yang benar dan tujuan ibadah yang sesungguhnya.

Karamah, menurut Habib Abdullah tidak akan hadir kecuali pada orang yang istiqamah. Dan tidak akan nampak kecuali pada mereka yang tidak menyukai dan menginginkan karamah.


Sekarang traktir Tim TQNNEWS gak perlu ribet, sat-set langsung sampe!
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
______
Rekomendasi