Menspiritualkan Persepsi

Seorang senior yang akan melanjutkan ke Master of Public Administration mengatakan: “Bahwa hidup haruslah memiliki perencanaan yang tepat dengan ilmu yang mumpuni. Tidak hanya sebatas haluan dan buritan yang jika sudah tak ada kendali lagi di sana nantinya lantas mau apa?”

Beliau menambahkan bahwa dalam materi ilmu sosial dan manajemen itu ada pembahasan mengenai persepsi. Dan di Indonesia persepsi itu masih berlaku. Tak perduli ilmunya bagaimana, faham atau tidak, jika orang tersebut memiliki gelar kesarjanaan maka persepsi orang akan lebih mengacu kepada yang memiliki gelar ketimbang yang tidak meskipun jika di adu belum tentu yang tidak bergelar kalah terhadap yang bergelar.

Terlalu mengada-ada hanya untuk membuktikan mana yang lebih unggul antara yang bergelar dengan yang tidak bergelar, karena hanya akan menyita waktu. Namun tidak mesti hanya mengandalkan persepsi karena hal tersebut pastilah tak bertahan lama.

Menarik sekali mengenai persepsi karena hal ini amat membumi. Seringkali persepsi yang ada justru menjadi kompas manusia dalam menentukan langkah, pendapat, cara pandang hingga mengambil suatu keputusan. Lupa akan essensi sebenarnya.

Saat ini menjalankan syariat agama menjadi tren dalam masyarakat Indonesia. Sepulang dari umroh, haji ataupun usai membaca buku-buku agama dan pengajian, banyak perempuan yang menjadi lebih agamis dan lebih religius. Menjalankan syariat telah menjadi bagian tren dan budaya di kalangan anak muda. Sehingga timbulah persepsi bahwa menjadi religius dan agamis adalah menutup aurat dan hadir diberbagai majelis taklim. Maka itulah orang yang religius.

Hadirnya perempuan-perempuan penggerak Islam dengan menggelar berbagai pengajian baik itu di masjid, di kantor-kantor bahkan di hotel dalam semangat yang luar biasa. Terkadang harinya pun bersaing dengan ritual kaum pria yakni hari Jumat.

Mereka mengadakan acara di mulai pada jam 10:00 hingga 12:00 dilanjutkan dengan sholat dzuhur berjamaah dan pulang. Begitu pulang mereka tidak mendapati sopir-sopir mereka dan memarahi ketika supirnya kembali. Mereka lupa bahwa supir mereka pada hari Jumat melaksanakan sholat jumat.


Sekarang traktir Tim TQNNEWS gak perlu ribet, sat-set langsung sampe!
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
______
Rekomendasi