Muhammadiyah Alihkan Dana Qurban Untuk Kaum Dhuafa Terdampak Covid-19

Muhammadiyah menerapkan manhaj Tarjih dengan bersumber pada Al Qur'an dan Sunnah

Berkaca dari situasi saat ini, banyaknya masyarakat yang terpapar Covid-19. Hal ini dirasa sangat berat bagi mereka yang termasuk ke dalam golongan ekonomi lemah.

“Agama itu tidak hanya sekadar dilaksanakan secara harfiah; ini Idul Qurban kita berqurban, tapi agama juga dilaksanakan dengan pikiran rasional dan juga kepekaan nurani,” ujar Prof. Dr. H. Syamsul Anwar, MA. pada Pengajian Tarjih Muhammadiyah edisi ke-131 pada Rabu malam (30/06/2021) secara daring.

Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah tersebut mengatakan bahwa Muhammadiyah menerapkan manhaj Tarjih dengan bersumber pada Al Qur’an dan Sunnah dengan melalui tiga pendekatan, yaitu burhani, bayani, serta Irfani sebagai metode penyelesaian permasalahan-permasalahan di berbagai bidang.

Baca juga: LDTQN Imbau Ikhwan Tingkatkan Amaliah dan Ikuti Prokes

Pendekatan bayani, dengan melihat masalah agama dari segi dalil-dalil syar’inya. Pendekatan burhani melihat permasalahan dari sudut teori ilmu pengetahuan. Sedangkan pendekatan Irfani ialah melihat masalah melalui kepekaan nurani.

Oleh karena itu, melalui sumber dan pendekatan tersebut dalam menyambut Idul Qurban tahun 2021 -sebagaimana halnya tahun 2020- Muhammadiyah menganjurkan agar umat Islam mengalihkan dana untuk qurban guna membantu warga tidak mampu yang terdampak Covid-19.

Terkait ibadah Qurban, melalui surat edaran yang dikeluarkan PP Muhammadiyah, bahwa pandemi Covid-19 menimbulkan masalah sosial ekonomi dan meningkatnya jumlah kaum duafa. Karena itu sangat disarankan agar umat Islam yang mampu untuk lebih mengutamakan bersedekah berupa uang daripada menyembelih hewan kurban. Kendati demikian, bagi mereka yang mampu membantu penanggulangan dampak ekonomi Covid-19 sekaligus mampu berkurban, maka dapat melakukan keduanya.

Membantu dhuafa maupun berkurban keduanya mendapatkan pahala di sisi Allah SWT. Namun, berdasarkan beberapa dalil, PP Muhammadiyah memandang bahwa memberi sesuatu yang lebih besar manfaatnya untuk kemaslahatan adalah yang lebih diutamakan. []


Sekarang traktir Tim TQNNEWS gak perlu ribet, sat-set langsung sampe!
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
______
Rekomendasi